
Di negara maju, penggunaan AI sudah biasa. Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence ini memberikan banyak sekali manfaat di berbagai sektor baik itu pendidikan maupun pekerjaan atau bahkan kehidupan manusia setiap hari. Namun ternyata penerapan AI itu juga sudah memberikan dampak pada berbagai sektor juga. Keberadaan AI ini memberikan bantuan besar kepada manusia yang memang selalu mengikuti perkembangan teknologi untuk menjadi negara lebih baik.
Dampak Penggunaan Artificial Intelligence Pada Negara Berkembang di Berbagai Sektor
AI atau Artificial Intelligence itu sudah diterima di dalam negara berkembang termasuk Indonesia apalagi di kalangan anak muda yang memang mudah menguasai berbagai perkembangan teknologi. Contohnya bisa ditemukan di dalam ChatGPT dan pengguna aktifnya pun semakin meningkat. AI ini secara tidak langsung bisa ditemukan di berbagai bidang baik itu pendidikan, bisnis, kesehatan bahkan juga untuk kalangan pribadi. AI membantu untuk mengatasi berbagai keterbatasan yang dihadapi manusia dalam beberapa sektor.
Contohnya adalah di bidang pendidikan dimana AI sekarang membantu untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas sehingga semua orang bisa merasakannya. Kesehatan yang belum merata di berbagai wilayah juga bisa diatasi dengan AI ini. Adanya literasi digital juga membantu membuka dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekaligus membantu mereka untuk lebih “melek” teknologi agar tak tertinggal. AI juga bisa digunakan untuk membuat konten guna meningkatkan penghasilan dan menarik banyak pelanggan di bidang bisnis.
Dengan adanya AI ini, maka setiap individu akan semakin tergerak untuk maju dan mengembangkan potensi diri mereka. Pelaku usaha juga semakin kreatif dalam mengembangkan bisnis mereka sehingga mampu memberikan hasil optimal pada pelayanan untuk peningkatan pemasukan. Namun AI juga masih membutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan karena Anda juga perlu tahu cara untuk menerapkan AI dengan baik agar bisa maksimal penggunaannya. AI sangat menjanjikan dan semakin berkembang dari waktu ke waktu.
Tips Agar Manusia Tidak Selalu Bergantung Pada Artificial Intelligence
Namun keberadaan AI atau Artificial Intelligence juga tidak hanya memberikan dampak positif saja melainkan ada pula yang negatif. Tentu saja hal ini harus Anda pikirkan dengan matang sehingga menemukan solusi terbaik untuk dapat mencegah timbulnya masalah dan inilah tipsnya yaitu:
- Tetap berpikir kreatif dan menumbuhkan berbagai macam inovasi baru
Ketika AI muncul, kebanyakan orang akan bergantung pada teknologi ini sehingga membuat mereka seolah tidak bisa melakukan apapun tanpa adanya bantuan AI. Mereka menjadi individu yang tidak mandiri dan sering memanfaatkan AI atau bahkan menurut pada teknologi ini untuk menyetir kegiatan mereka setiap hari. Sebaiknya Anda jangan mau kalah dengan AI dan harus diri Anda yang melakukan penerapan AI untuk hal berguna dan bukan sebaliknya. Anda harus sering berpikir kreatif mengembangkan bisnis atau kegiatan dengan baik.
- Terus belajar dan berkembang sehingga menjadi individu lebih baik
Di bidang kesehatan, AI itu bahkan dianggap lebih mampu untuk mendiagnosis penyakit dibandingkan dengan kemampuan para dokter semata. Tapi bukan berarti jika Anda menjadi dokter, maka Anda akan percaya apa kata AI saja. Anda tetap harus mencoba untuk lebih berkembang dan banyak belajar. Jangan sampai AI bisa melampaui kemampuan manusia karena bisa jadi negara dikuasai sepenuhnya oleh teknologi ini. Manusia masih memiliki waktu yang cukup banyak untuk berkembang sehingga mereka bisa jadi individu terbaik.
Ketika Artificial Intelligence dipercaya lebih banyak dibandingkan kemampuan manusia, maka hal ini juga dapat berdampak pada hilangnya lapangan pekerjaan sebab AI dianggap mampu untuk mengisi kekosongan itu. Apalagi di negara berkembang seperti Indonesia, masih banyak pengangguran meskipun berpendidikan tinggi akibat kalah bersaing dan kemunculan AI.
